PT. Semen Padang memiliki beberapa permasalahan pada saat proses promosi jabatan yaitu penilaian menjadi tidak fair karena kriteria yang digunakan memiliki nilai bobot yang sama, padahal setiap kriteria memiliki tingkat kepentingan yang berbeda-beda. Permasalahan lainnya yaitu membutuhkan waktu yang lama karena proses pengolahan datanya masih manual serta pengolahan data menjadi tidak akurat karena terjadinya human error. Oleh karena itu perlu adanya suatu sistem pendukung keputusan berbasis website menggunakan metode analytical hierarchy process untuk menentukan karyawan yang akan dipromosikan. Metode AHP merupakan suatu metode yang sesuai untuk menangani sistem kompleks terkait dengan pengambilan keputusan dari beberapa alternatif. Kelebihan metode AHP yaitu perihal kematangan dalam pengolahan data dan metode ini cocok diterapkan pada perusahaan yang belum menetapkan pembobotan pada kriterianya. Terdapat delapan kriteria yang digunakan yaitu Key Performance Indicator (KPI), interview, assessment, kompetensi teknis, kepemimpinan, keterampilan hubungan interpersonal, keterampilan personal dan kemampuan komputer. Berdasarkan hasil pengujian sistem dengan menggunakan black box testing dapat disimpulkan bahwa sistem yang diimplementasikan dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengujian perhitungan akurasi maka dapat disimpulkan bahwa metode AHP berhasil diterapkan dengan nilai keakuratan 100%. Serta, berdasarkan pengujian usability testing dapat disimpulkan bahwa pengguna sangat setuju dengan sistem yang dibangun.