Organisasi lembaga zakat merupakan lembaga yang mengelola dana publik, yang memiliki tuntutan untuk mewujudkan akuntabilitas, akuntabilitas publik pada lembaga amil zakat diharapkan lebih dari akuntabilitas biasa. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu penerapan akuntansi zakat (x) dan akuntabilitas publik (y). Dimensi akuntansi zakat meliputi pengakuan dan pengukuran, penyajian dan pengungkapan, sedangkan dimensi akuntabilitas publik yaitu hukum dan kejujuran, manajerial, program, kebijakan, keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan akuntansi zakat terhadap akuntabilitas publik yang berada di Provinsi Riau dengan metodologi yang digunakan adalah deskriptif menggunakan kuesioner. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Sehingga dari penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan akuntansi zakat berpengaruh terhadap akuntabilitas BAZNAS dan LAZNAS di Provinsi Riau sebesar 42,6%. Uji statistik dilakukan dengan mengolah data dari hasil jawaban kuesioner yang diedarkan kepada 30 responden dari objek penelitian, dalam pengujian hipotesis diperoleh t-hitung 4,554 karena t-hitung > t-tabel 0,683 maka Ha diterima yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara akuntansi zakat terhadap akuntabilitas publik.
Kata Kunci : Akuntansi Zakat, Akuntabilitas Publik, Lembaga Amil Zakat