Listrik merupakan salah satu jenis energi yang paling banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kebutuhan akan energi ini sangat tinggi. Berbagai jenis pembangkit listrik telah banyak dikembangkan.Salah satunya pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Pembangkit listrik tenaga air (mikrohidro) memanfaatkan kecepatan aliran dan debit air sebagai tenaga utama dalam menghasilkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) merupakan salah satu contoh pembangkit yang paling banyak digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Tenaga air berasal dari danau yang mempunyai bendungan yang cukup untuk menampung air. Pada Proyek akhir ini menggunakan bahan mekanik seperti besi hollow,bearing,saf,mur,baut, plat besi, dan besi U. Ketika proyek akhir ini dijalankan, kincir air tersebut dapat memutar generator DC dan generator tersebut mendapatkan tegangan sebesar 15 Volt tanpa beban dengan Rpm sebesar 450 dengan pulley 1:12. Pada penggunaan pulley 1:6 didapatkan keluaran generator sebesar 6 Volt dengan Rpm sebesar 230. Saat Menggunakan pulley 1:12 generator dapat menghidupkan 2 buah lampu DC sebesar 20 Watt dan 30 Watt secara bersamaan tetapi mengurangi tegangannya hingga turun menjadi 9,21 Volt. Hal ini dapat terjadi karena daya generator tidak cukup untuk menghidupkan lampu DC tersebut hinggal membuat drop hasil tegangan dari generator tersebut