Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas 1 Dumai tahun 2019 berdasarkan empat perspektif Balanced Scorecard yang terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas 1 Dumai dalam pengukuran kinerja setiap tahunnya berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang hanya menggambarkan kinerja dari aspek keuangan dan pencapaian program kerja dalam bentuk indicator kerja berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing unit kerja yang ada di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas 1 Dumai.
Hasil penelitian pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard dapat dikategorikan baik hal ini karena dalam hal pengelolaan pembiayaan, serta kondisi asset, hutang dan ekuitas sangat baik namun untuk perolehan pendapatan dikategorikan tidak baik karena realisasi pendapatan tidak mencapai target atau anggaran pendapatan. Selain itu, dalam hal pemberian layanan rata-rata sangat baik namun masih terdapat kekurangan dalam hal pemberian layanan kepada pelanggan yang adil. Sedangkan berdasarkan perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran masih kurangnya dalam hal proses penyediaan fasilitas serta tidak adanya pemberian bonus kepada pegawai sebagai motivasi dan peningkatan kemampuan dalam hal pencapaian target kerja.

Kata Kunci: Balance Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Proses, Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.