Penelitian ini dilakukan pada CV. Multy Teknik Enginering yang beralamat di Jl. Kubang Raya KM. 01. Perumahan Fatikha Residence Blok F No. 2 Kel. Tuah Madani, Kec. Tampan, Pekanbaru. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui baik atau buruknya kinerja atas pengelolaan piutang dagang yang dilakukan oleh CV. MTE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan cadangan kerugian piutang dengan menggunakan metode daftar umur piutang pada CV. MTE memperoleh hasil dengan total cadangan kerugian piutang yakni sebesar Rp. 29,382,615. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penjualan kredit pada CV. MTE telah disusun berdasarkan kelemahan dan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya, rasio RTO pada tahun 2019 yaitu sebesar 1,25 kali, selanjutnya pada tahun 2020 RTO mengalami kenaikan sebesar 0,23 kali, dimana berdasarkan analisis dapat disimpulkan jika pengelolaan piutang berdasarkan RTO dikatakan masih kurang baik karena sedikit kenaikan yang dihasilkan. Rasio ACP diketahui pada tahun 2019 yaitu 289 hari, selanjutnya pada tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 47 hari, dimana pada tahun 2019 CV. MTE melakukan penagihan dengan waktu rata-rata 289 hari, lalu pada tahun 2020 sebanyak 242 hari, yang terakhir yaitu rasio tunggakan dari hasil analisis diperoleh jika pada tahun 2020 rasio tunggakan pada CV. MTE yaitu sebesar 32,58%, artinya dari total penjualan kredit yang dilakukan oleh pihak CV. MTE memiliki tunggakan yang tidak dapat ditagih sebesar 32,58%, selanjutnya pada tahun 2020 terus meningkat sebesar 19,84% dimana pada tahun tersebut terjadi kenaikan penjualan kredit serta piutang yang tak tertagih dari para pelanggan.

Kata kunci: Piutang Dagang, Umur Piutang, Cadangan Kerugian Piutang, Rasio Piutang, dan Standar Operasional Prosedur Penjualan Kredit