Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
reaksi pasar sebelum dan saat penerapan PPKM Level 4. Penelitian ini
akan menganalisis pengaruh yang terjadi akibat penerapan pertama
PPKM Level 4 pada tanggal 21-25 Juli 2021. Periode pengamatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 6 hari bursa, terdiri dari t-3 (3 hari
sebelum) hingga t3 (3 harisaat) peristiwa penerapan pertama PPKM level
4. Populasi dalam penelitian ini adalah semua saham yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode pengamatan, yaitu sebanyak
741 saham. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi
perpustakaan dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang dilakukan
menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari penelitian yang
dilakukan diketahui hasil bahwa tidak terdapat reaksi pasar yang
tercermin pada average abnormal return antara periode sebelum dan saat
penerapan PPKM Level 4. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi pada
average abnormal return senilai 0,069 dimana hasil uji ini menunjukkan
bahwa nilai signifikansi lebih tinggi dari batas kritis yang ditentukan
sebesar 0,05. Sedangkan pada pengujian terhadap frekuensi perdagangan
saham, menunjukkan bahwa penerapan PPKM level 4 memberikan reaksi
pasar yang signifikan dengan hasil pengujian pada rata-rata frekuensi
perdagangan saham senilai 0,00. Hasil pengujian ini lebih rendah dari
batas kritis yang ditentukan sebesar 0,05.