Sistem monitoring Transformator Distribusi 20kV secara real time berbasis Internet of Things (IoT) adalah alat yang dapat memonitoring tegangan, arus, dan beban di gardu secara real time. Alat ini di aplikasikan pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk area kerja kota Rengat, Riau. Alat dapat menganalisa pembebanan trafo distribusi yang dimiliki PLN secara otomatis dan dapat dipantau melalui gawai (gadget). Sebab pada saat ini, pembebanan trafo distribusi PLN dianalisa secara manual dalam jangka waktu dalam 6 (enam) bulan sekali, hal ini membuat PLN kesulitan memonitoring penambahan beban pada trafo distribusi. Sehingga dibuat alat yang mampu menganalisa pembebanan pada gardu secara otomatis. Alat yang dirancang menggunakan NodeMCU sebagai kontroler, 3 (tiga) buah Sensor tegangan PZEM-04T dengan mengambil tegangan dari tegangan PHB-TR, 3 (tiga) buah Sensor arus PZCT-02 dengan mengambil Sekunder CT yang terpasang di gardu, dan Adaptor AC-DC 220V-5V. Sensor yang dipasang program menggunakan Arduino IDE dan parameter yang terbaca dapat langsung masuk ke database Blynk. Sehingga, data yang dibaca oleh PZEM-04T dan PZCT-02 dapat tampil secara real time pada gawai dengan bantuan Modulator Demodulator (Modem) untuk mengirimkan data secara online. Persentase Error dari hasil perbandingan pengukuran dilapangan dan dari applikasi Blynk didapat error pada sensor tegangan yaitu 0.008% dan error pada sensor arus adalah 0.035%. Sedangkan untuk nilai ketidakseimbangan rata-rata adalah bernilai 16% dengan kategori ketidakseimbangan cukup. Secara fungsional, alat ini dapat menampilkan data real time yang dibutuhkan untuk menganalisa kapasitas gardu distribusi setiap waktu, sehingga PLN dapat langsung menindaklanjuti dengan cepat bila ada pelanggan yang akan menambah beban.
Kata kunci: NodeMCU, Sensor Tegangan PZEM-04T, Sensor Arus PZCT-02, Adaptor AC-DC 220V-5V, Internet of Things (IoT).