No image available for this title

Proyek Akhir

Alat Monitoring Tegangan Ujung Jaringan Distribusi 20 Kv Secara Realtime Dengan Scada Berbasis Arduino (Master Station)



ABSTRAKABSTRAK
Alat monitoring tegangan ujung jaringan distribusi 20 kV secara realtime dengan SCADA berbasis arduino meruakan sebuah alat yang digunakan untuk memonitoring tegangan 20 kV pada pada ujung jaringan. Alat ini menggunakan sensor tegangan pada 220 V kemudian di olah pada program arduino dengan tegangan 20 kV hasil dari alat ukur. Kemudian data tersebut dikirimkan dari Arduino yang sudah ditambahkan Ethernet Shield ke master station melalui Modem GSM menggunakan protokol Modbus TCP/IP. Dari master station hasil pengukuran ditampilkan pada HMI sebagai media antarmuka secara realtime agar kondisi tegangan pada jaringan 20 kV dengan jarak yang jauh bisa dimoitoring oleh Dispatcher dari ruang DCC (Distribution Control Centre).
Metode yang digunakan pada proyek akhir ini adalah pengolahan data di master station dengan membandingkan data yang diterima dari arduino input sensor tegangan 220 V dengan nilai tegangan jaringan 20 kV melalui proses scale factor. Motode komunikasi yang digunakan adalah Modbus TCP/IP yaitu dengan mengkonfigurasikan alamat IP yang sama dari arduino dengan master station melaui media komunikasi modem GSM.
Dari hasil pengujian dapat di ambil kesimpulan bahwa data tegangan yang ditampilkan pada display HMI memiliki persentase error yang sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai tegangan real pada jaringan distribusi. Sehingga alat ini bisa digunakan untuk memonitoring tegangan jaringan distribusi secara real-time.
Kata kunci: Tegangan, arduino, modem, master station, HMI, Scale factor, SCADA

Alat monitoring tegangan ujung jaringan distribusi 20 kV secara realtime dengan SCADA berbasis arduino meruakan sebuah alat yang digunakan untuk memonitoring tegangan 20 kV pada pada ujung jaringan. Alat ini menggunakan sensor tegangan pada 220 V kemudian di olah pada program arduino dengan tegangan 20 kV hasil dari alat ukur. Kemudian data tersebut dikirimkan dari Arduino yang sudah ditambahkan Ethernet Shield ke master station melalui Modem GSM menggunakan protokol Modbus TCP/IP. Dari master station hasil pengukuran ditampilkan pada HMI sebagai media antarmuka secara realtime agar kondisi tegangan pada jaringan 20 kV dengan jarak yang jauh bisa dimoitoring oleh Dispatcher dari ruang DCC (Distribution Control Centre).
Metode yang digunakan pada proyek akhir ini adalah pengolahan data di master station dengan membandingkan data yang diterima dari arduino input sensor tegangan 220 V dengan nilai tegangan jaringan 20 kV melalui proses scale factor. Motode komunikasi yang digunakan adalah Modbus TCP/IP yaitu dengan mengkonfigurasikan alamat IP yang sama dari arduino dengan master station melaui media komunikasi modem GSM.
Dari hasil pengujian dapat di ambil kesimpulan bahwa data tegangan yang ditampilkan pada display HMI memiliki persentase error yang sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai tegangan real pada jaringan distribusi. Sehingga alat ini bisa digunakan untuk memonitoring tegangan jaringan distribusi secara real-time.

Kata kunci: Tegangan, arduino, modem, master station, HMI, Scale factor, SCADA


Ketersediaan

PA2020401416Perpustakaan PCR (R)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TE
Penerbit Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
xii, 42 hlm.; 20 x 14 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this