PT. PLN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan (pembangkit, taransmisi, distribusi). Perusahaan mengalami kendala setiap bulannya dimana terdapat tunggakan pembayaran rekening listrik yang belum dilunasi oleh pelanggan pascabayar, meskipun upaya sosialisasi waktu pembayaran listrik telah dilakukan oleh perusahaan. Satu-satunya cara yang efektif dalam pengendalian piutang adalah kegiatan korektif yaitu pemutusan aliran listrik sementara. Pada penelitian ini, Teknologi Machine to Machine (M2M) memungkinkan suatu perangkat mesin dapat saling berkomunikasi. Teknologi M2M dapat diimplementasikan pada bidang kelistrikan sebagai sistem pengelola pembayaran listrik dan pelaksanaan pemutusan sementara. Alat yang menjadi tujuan penekanan tunggakan di PLN UP3 Pekanbaru diberi nama Pekanbaru Electrical Trip (PET). PET adalah sebuah sistem rangkaian peralatan tambahan pada kWh Meter yang dipasang pada Saluran Masuk Pelanggan (SMP) sebelum kWh Meter. PET dapat melakukan pemutusan dan penyambungan aliran listrik secara otomatis dengan menggunakan fitur Short Massage Service (SMS) yang berbasis microcontroller Arduino. Program yang ada di Arduino adalah perintah putus, sambung,status,SetAdmin, infoAdmin dan cek pulsa .Dengan PET proses Shunt Trip yang dilaksanakan perusahaan menjadi lebih mudah dan efisien dengan hasil yang lebih optimal. Dengan bantuan alat ini dapat mengurangi terjadinya konflik di persil pelanggan saat melakukan pemutusan .

Kata kunci: Tren Tunggakan, cash flow, pelanggan 1 Phasa, Pemutusan Sementara, Arduino board, SMS Gateway.