Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia diprediksi akan mencapai sebuah fenomena yang bernama bonus demografi. Fenomena bonus demografi ini adalah sebuah kondisi di mana usia produktif antara umur 15 sampai 64 tahun jauh lebih besar dari usia tidak produktif. Artinya, negara Indonesia akan menerima ledakan masyarakat usia produktif, yang mana hal itu menjadi prioritas utama pemerintah sekarang ini.
Untuk mencapai bonus demografi tentunya sangat banyak faktor yang diperlukan untuk membuat generasi muda yang produktif, salah satunya dengan adanya program Bangkit. Program Bangkit merupakan salah satu cara pemerintah dalam mencetak talenta digital baru yang unggul dan diakui dengan kurikulum internasional. Bangkit mengharuskan para peserta untuk membangun sebuah sistem atau aplikasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia.
Indonesia memiliki 75,9 juta anak dan angka tersebut pastinya akan bertambah dari tahun ke tahun, tercatat selama tahun 2021 terdapat 4000 lebih kasus kekerasan terhadap anak di bawah usia 17 tahun. Salah satu faktor terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia adalah banyaknya pernikahan dini oleh remaja yang berusia di bawah 18 tahun. Hal ini semakin diperparah dikarenakan banyaknya orang tua muda yang kurang mengerti dan kurang dapat mengendalikan emosi sehingga anaklah yang menjadi sasaran ketika emosi mereka sedang tidak stabil.
Selain itu pola asuh orang tua juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang seorang anak, namun sayangnya banyak orang tua tidak sadar terhadap pola asuh yang diterapkan kepada anak sehingga akan berujung pada pertumbuhan mental anak yang menjadi tidak stabil.
Berdasarkan latar belakang di atas, dalam mengerjakan proyek akhir Bangkit 2021 atau biasa disebut Capstone Project, topik national identity dan character building dirasa merupakan topik yang tepat dalam rangka membantu masyarakat luas dalam penerapan pola asuh dengan harapan dapat membantu orang tua dalam parenting dan memberi edukasi terhadap orang tua tentang pola asuh yang diberikan. Dengan adanya aplikasi ini, para orang tua diharapkan semakin paham tentang pentingnya pola asuh yang diberikan terhadap anak di mana pola asuh tersebut mempunyai peranan sangat besar dalam tumbuh kembang anak.