Bangkit merupakan program pembinaan 3000 talenta digital terampil guna menyiapkan Sembilan juta talenta digital terampil pada tahun 2030 mendatang. Program ini ditawarkan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Indonesia untuk dapat mengimplementasi Kampus merdeka melalui studi/proyek independent untuk mendapatkan kompetensi di bidang machine learning, mobile development, dan cloud computing. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Bersama Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka.
Pada Jalur Mobile Development mempelajari konsep dasar dan keterampilan inti untuk memulai karir sebagai pengembang Android Professional. Pembelajaran diadaptasi dari kursus Fundamental hingga Advance. Dimana memperlajari hal-hal dasar yang ada di android seperti, membuat Activity, Intent, Views dan ViewsGroup, Style, Theme dan RecyclerView hingga diakhiri dengan pembuatan aplikasi dengan cara Clean Code agar lebih muda pada tahap pengembangan dan tidak ada redudansi kode.
Pada akhir program diberikan sebuah tantangan yaitu Capstone Project dimana saya bekerja sama dengan beberapa mahasiswa dari learning path yang berbeda serta dari Universitas 2 yang berbeda juga dengan membuat aplikasi aplikasi bertemakan Mental Health yang di latar belakangi oleh adanya data ‘Tiap 40 Detik, Satu Orang Tewas Akibat Bunuh Diri’(WHO, 2014) . Demi mengatasi kami membuat aplikasi chat dimana pada saat pandemic saat itu untuk lebih terbuka dan berbagi cerita kepada orang lain secara anonymous. Dimana kami membuat pertemuan masing-masing orang dengan teknik Machine Learning yaitu Clustering pada masing-masing orang dengan Dataset berupa pertanyaan dari ‘BIG 5 Personality’.