Huruf hijaiyah merupakan huruf penyusun kata dalam Al- Qur’an yang terdiri dari 30 huruf. Sebelum membaca Al-Qur’an umat islam harus mengenal terlebih dahulu huruf hijaiyah yang merupakan dasar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pada kegiatan membaca huruf hijaiyah biasanya menggunakan metode manual dengan memberikan teori membaca huruf hijaiyah kepada anak-anak khususnya usia 4 sampai 8 tahun. Anak- anak masih sangat kurang membaca huruf hijaiyah karena guru hanya memberikan tulisan dipapan tulis secara langsung pada peserta didik kemudian guru membacanya dan meminta peserta didik untuk menirukan kata yang telah dibaca oleh guru secara bersama-sama tanpa adanya media pembelajaran lain. Salah satu perkembangan media pembelajaran yang saat ini masih baru adalah media pembelajaran menggunakan Augmented Reality. Augmented Reality bersifat interaktif yang membuat peserta didik untuk melihat keadaan secara nyata dan langsung serta dapat mengimajinasikan hasil proses pembelajaran yang diberikan kepada peseta didik. Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas yang dilakukan, pada aplikasi yang dibangun telah berjalan sesuai dengan fungsinya. Pada pengujian UAT yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan harapan pengguna, dan semua fitur pada aplikasi berjalan dengan baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran huruf hijaiyah ini dapat diterima dan membantu guru untuk mengajarkan huruf hijaiyah kepada anak-anak.