PT. PLN (Persero) merupakan BUMN yang memiliki beberapa unit salah satunya terdapat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Dalam monitoring kinerja secara bulanan, mingguan maupun harian, PT. PLN UP3 Pekanbaru memiliki masalah yaitu sulitnya mengolah data-data yang didapatkan sehingga pegawai kesulitan dalam melakukan pelaporan. Pengolahan data ini dilakukan dan dipegang oleh satu orang pegawai saja. Ketergantungan terhadap satu orang tersebut juga menjadi kendala pada proses monitoring tiap harinya, sehingga update dan akses data menjadi tidak real-time. Adapun aplikasi yang digunakan saat ini hanya dapat menampung data saja dan belum memiliki dashboard. Penelitian ini menggunakan data warehouse untuk pengumpulan data. Dashboard ini akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Adapun hasil penelitian ini adalah sistem data warehouse yang dapat melakukan pengolahan data dan sebuah dashboard yang memvisualisasikan data SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) harian. Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian yang dilakukan yaitu Black Box Testing menunjukkan bahwa sistem sudah dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Pada pengujian kesesuaian rumus didapatkan bahwa hasil dari perhitungan secara manual sudah sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan rumus Excel dan sistem. Adapun berdasarkan hasil pengujian User Acceptance Test yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 95,33% sistem sudah bisa membantu pihak PT. PLN UP3 Pekanbaru baik itu administrator maupun supervisor dalam melakukan monitoring dan pengelolaan data kinerja sebagai laporan secara real-time.