Seorang pengguna yang memiliki banyak aplikasi web membutuhkan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan seluruh layanan aplikasi dan mengelola proses autentikasi dikarenakan harus menghafal banyak kredensial. Terdapat masalah lagi jika pengguna membuat satu kredensial untuk berbagai aplikasi web, karena pengguna harus memasukkan kredensial berulang kali. Untuk mengatasi hal itu maka digunakan single sign-on (SSO) . Single Sign on (SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. Tujuannya adalah untuk mengizinkan pengguna mengakses beberapa aplikasi sambil memberikan kredensial mereka (seperti userid dan kata sandi) hanya sekali. Dalam menghubungkan Single Sign on (SSO) dengan aplikasi menggunakan OpenIAM dengan keunggulan fitur bawaan yang sudah mendukung GSuite, service provider, interkoneksi aplikasinya dan protocol lebih banyak didikung. Dalam implementasinya menggunakan OpenIAm pada wordpress yang berjalan sebagai otentikasi tunggal dengan menerapkan sistem Single Sign On (SSO) ke akun google user. Pengujian dilakukan sebanyak 30 user dalam melakukan akses login secara single sign on (SSO) ke WordPress dan website BSTI dengan tingkat persentase keberhasilan 100%. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan rata-rata penggunaan CPU sebesar 52% yang dipengaruhi oleh jumlah request login client ke server. Penggunaan memori yang besar 98% disebabkan OpenIAM yang memiliki banyak fitur.

Kata kunci: Single Sign On, Identity and Access Management (IAM)