Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi. Berdasarkan observasi pada tanggal 17 Januari 2022 di Water Treatment Plant PT Pertamina Refinery Unit II Dumai, pada tanki sand filter, tidak terdapat sensor turbidity, pH, dan water level. Berdasarkan observasi tersebut, monitoring yang dilakukan PT Pertamina Refinery Unit II Dumai masih dilakukan secara manual, dimana operator harus melihat langsung ke lapangan. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi para operator dalam melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu akan dirancang dan dibangun sebuah alat yang dapat memonitor dan mengontrol kekeruhan air, pH air dan volume air pada tangki. Pada sistem ini akan digunakan Arduino sebagai media mikrokontroller untuk mengolah nilai sensor dan selanjutnya nilai sensor tersebut dikirim ke PLC menggunakan Ethernet Shield dengan protokol Modbus TCP/IP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan pengiriman data dari Arduino ke PLC rata-rata 1.438 detik per data dan tidak ada data yang hilang (lost) dalam pengiriman.