Salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia terutama Kota Pekanbaru di bidang pertanian adalah berkurangnya lahan pertanian akibat beralih fungsi menjadi pemukiman. Untuk itu diperlukan suatu cara tanam pada lahan yang sempit, salah satunya adalah aeroponik yang menggunakan media membiarkan akar tanaman tergantung bebas di udara untuk menyemprot unsur hara yang dibutuhkan akar tanaman. Aeroponik ini dirancang dengan monitoring menggunakan mikrokontroler dan sensor. Perancangan mikrokontroler untuk aeroponik dilanjutkan dengan memasukan instruksi-intruksi atau program menggunakan software. Pengaplikasian teknologi berupa sensor sebagai system monitoring selada aeroponik dapat digunakan untuk membantu serta meningkatkan kualitas dari tanaman khususnya tanaman selada. Implementasi sensor DHT11 sebagai suhu dan kelembaban di dalam aeroponic,sensor HC-SR04 sebagai pengukur tinggi air yang berisi hara, dan sensor PH Meter sebagai pengukur ph air serta pemanfaatan modul NodeMCU sebagai media pemberi informasi dan dikirimkan ke aplikasi blynk sebagai pemantau keseluruhan system sensor-sensor kepada user sehingga pemantauan terhadap kondisi selada aeroponik dengan aplikasi blynk dapat dilakukan dimana dan kapan saja selama terhubung ke jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu pertumbuhan selada aeroponik khususnya di lingkungan mikro seperti dipekarangan rumah. Hasil pengujian yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu menunjukan sensor dapat bekerja dengan baik. Sensor DHT 11 akan mengukur suhu dan kelembapan pada aeroponik jika sensor suhu di bawah 28°C pompa air akan mati, sedangkan jika suhu di atas 28°C maka pompa air akan hidup. Hasil rata-rata sensor DHT 11 untuk mengukur suhu adalah 30,92 dengan rata-rata nilai ke akurasian 98,32 dan hasil rata-rata kelembapan yaitu sebesar 91,89 %. Hasil dari sensor PH Meter yaitu memiliki rata-rata nilai 6,36 di saat mengukur ph air pada aeroponik, dengan nilai ke akurasian 99,10. Untuk data hasil dari sensor HCSR04 memiliki jarak 23cm dari dasar ke sensor dengan rata-rata ketinggian air yaitu 18cm dari sensor ke air. Untuk hasil pertumbuhan selada memiliki hasil pertumbuhan 1mm sampai 4mm setiap harinya. Data yang di dapat di monitoring dari blynk kapan saja selama terhubung ke internet.