Pada sektor pertanian terdapat saluran irigasi yang berfungsi untuk
proses pengairan. Oleh karena itu dengan memanfaatkan kondisi
tersebut maka dibuat suatu sistem penghasil yaitu pembangkit listrik
tenaga mikro hidro yang secara teknik bekerja dengan memanfaatkan
ketinggian jatuh air, debit air dan tekanan air sehingga diperoleh daya
listrik. Untuk memperoleh daya listrik maka dipilih jenis generator dc
dan jenis turbin yang bentuknya fleksibel yaitu turbin pelton.
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro membutuhkan pengecekan daya
secara berkala guna mengirim informasi yang dihasilkan dari
pembangkit listrik. Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem monitoring
yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan
perkembangan jaringan internet. Data yang diterima berupa tegangan
dan arus yang akan diteruskan ke mikrokontroler untuk diolah menjadi
informasi yang dapat ditampilkan dalam platform blynk yang bisa
diakses melalui smartphone. Berdasarkan hasil yang diperoleh adalah
nilai dari tegangan dan arus yang dihasilkan dari proses perputaran
turbin terhadap generator yang mampu mengisi daya baterai. Dari
baterai akan ditransfer ke inverter untuk mengubah listrik dc menjadi ac.
Tegangan maksimum yang dihasilkan adalah 14,15 V dan arus
maksimum yang dihasilkan adalah 1,02 A. Untuk daya maksimum yang
dihasilkan adalah 14,41 Watt.