Pengetahuan dan Informasi tentang seks sangat penting diketahui oleh generasi penerus bangsa. Dengan perkembangan zaman yang pesat tak banyak anak mendapatkan informasi yang kurang tepat mengenai pengetahuan Pendidikan seks. Anak dapat mengetahui informasi tentang seks dari teman sebaya, dan juga dari internet. Pemahaman yang minim tentang Pendidikan seks memberikan efek berbahaya pada perilaku seksual menyimpang anak-anak. Berdasarkan permasalahan diatas salah satu cara yang dapat digunakan adalah memberikan Media Pembelajaran Interaktif Pendidikan Seks anak usia dini. Media Pembelajaran dibangun berdasarkan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu konsep (Concept), perancangan (Desain), pengumpulan bahan (Material collecting), pembuatan (Assembly), pengujian (Testing), dan ditribusi (Distribution). Kemudian menggunakan instrument penilaian Learning Object Review Instrument (LORI) didapatkan hasil bahwa aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat membantu guru dalam proses mengajar, dengan nilai validitas sebesar 80%. Media Pembelajaran Interaktif dapat meningkatkan ketertarikan anak dalam Materi Pendidikan Seks Anak Usia dini, didukung oleh kenaikan hasil dari pembelajaran menggunakan buku yang diterangkan guru dengan Media Pembelajaran yang telah dibuat, yang dihitung berdasarkan hasil Uji Independent Sample t Test pada 20 anak yang dibagi kedalam dua kelompok percobaan, media pembelajaran menggunakan aplikasi memberikan kenaikan nilai sebesar 13%.