Kantor Camat Tanah Putih adalah unit pelayanan masyarakat dalam pemerintahan yang berlaku di Kabupaten Rokan Hilir. Kantor Camat Tanah Putih memiliki masalah dalam pengelolaan data log insiden masih jauh dari kata efisien dan Pencatatan data log insiden masih dilakukan secara manual pada buku, sehingga menyebabkan data log insiden rentan mengalami kesalahan inputan, kerusakan atau hilangnya buku tersebut sehingga menyulitkan dalam pencarian data. Dari permasalahan diatas diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu Kantor Camat Tanah Putih dalam melakukan pencatatan data risiko dan penentuan mitigasi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengidentifikasi risiko dengan menggunakan metode FMEA dan standar ISO 27001. Sistem ini dibangun menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Dalam perancangannya, sistem ini akan memanfaatkan metode prototyping dengan 2 iterasi. Iterasi pertama pengembang pada akun admin. Dan iterasi kedua pengembangan rancangan sistem untuk admin, divisi dan pimpinan. Sistem ini diuji dengan menggunakan pengujian Black Box Testing dan didapatkan hasil bahwa sistem sudah 100% berhasil di bangun sesuai yang diharapkan. Dan pengujian menggunakan User Acceptance Testing yang diperoleh hasil bahwa sistem mudah untuk dipahami dan dimengerti. Hasil penelitian didapatkan profil dan Nilai Prioritas Risiko (RPN). Sehingga Kantor Camat Tanah Putih dapat melakukan pencegahan, penanganan dan perbaikan untuk kedepannya sesuai dengan tingkat prioritas dan mitigasi risiko.

Kata kunci : Aset, Manajemen Risiko, FMEA, ISO 27001, RPN