Studi Ekperimental ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan perbandingan kekasaran dan konsumsi daya terhadap mesin bubut single cutting dan multi cutting dengan menggunakan dua parameter yaitu nose radius mata pahat dengan variasi radius 0.4, 0.8, 1.2 dan kedalaman pemakanan dengan variasi kedalaman 1 mm, 1.5 mm dan 2 mm untuk single cutting dan 0.5 mm, 0.75 mm dan 1 mm untuk setiap pahat pada multi cutting. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan mesin bubut tipe kw-15486 dan bahan material benda kerja st-60. Berdasarkan data yang telah didapat konsumsi daya tertinggi pada pembubutan single cutting dengan nose radius mata pahat 0.4, kedalaman potong 2 mm, dengan kecepatan potong 73.5 m/min dan kecepatan pemakanan 0.1 mm/rev sebesar 3.04 kw sementara pada multi cutting dihasilkan daya tertinggi pada nose radius mata pahat 1.2, kedalaman potong 1 mm pada setiap pahat, dengan kecepatan potong 73.5 m/min dan kecepatan pemakanan 0.1 mm/rev didapat nilai dayanya 2.806 kw. Sedangkan kekasaran permukaan terbaik terdapat pada pembubutan single cutting dengan nilai 0.915 µm pada nose radius mata pahat 1.2, kedalaman potong 1 mm, dan nilai kekasaran permukaan terbaik pada pembubutan multi cutting sebesar 1.394 µm pada nose radius mata pahat 1.2, kedalaman potong 0.5 mm pada setiap pahat.