Pasir merupakan bahan utama dalam proses pembangunan, sehingga berdasarkan fungsinya diperlukan pemisahan ukuran. Pemisahan ukuran ini dilakukan dengan mengayak pasir. Berdasarkan survei, banyak pekerja bangunan atau industri yang menggunakan cara tradisional dalam mengayak pasir, dan hasil yang didapat kurang efektif dalam segi kapasitas dan waktu kerjanya.
Mesin pengayak pasir sistem rotary direncanakan sebagai alat untuk mempermudah dalam mengayak pasir. Tabung pengayak dirancang dengan 2 saringan. Saringan pertama menggunakan mesh ukuran 6 dan saringan kedua menggunkan mesh ukuran 8. Hal itu dilakukan untuk menghasilkan 3 grade hasil ayakan sekaligus.
Untuk membuat mesin pengayak pasir sistem rotary direncanakan menggunakan motor AC berdaya 1 Hp dengan reducer sebagai penurun putaran. Pada mesin pengayak pasir sistem rotary ini bertujuan mengayak pasir dengan 3 hasil ayakan yang berbeda, yaitu pasir halus, pasir medium, dan kerikil. Pasir halus digunakan sebagai campuran plester dinding beton, pasir medium digunakan sebagai campuran pada pemasangan bata, dan kerikil digunakan sebagai campuran cor pondasi. Pada sistem pergerakan mekanik menggunakan motor AC sebagai sumber putaran, kemudian putaran dari motor tersebut di transmisikan melalui reducer dengan perbandingan 1:40 kemudian diteruskan ke poros. Pada poros tersebut terdapat saringan untuk mengayak pasir sistem rotary.
Penelitian ini dilakukan dengan 3 variasi sudut kemiringan ayakan, yaitu 10°, 15°, 20°. Pada pengujian kapasitas maksimal dalam satu kali melakukan pengujian adalah 30 kilogram. Hasil ayakan terbaik didapat pada pengujian dengan sudut kemiringan ayakan 10° menggunakan jenis pasir sungai kering dan pasir darat kering.

Kata kunci: pasir, motor AC, pengayak pasir, wiremesh.