Kebutuhan energi dunia terus meningkat sedangkan sumber energi fosil yang digunakan terus habis, sehingga diperlukan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Matahari (sinar matahari) merupakan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Indonesia merupakan negara tropis, sehingga sinar matahari tersedia cukup banyak. Untuk mendapatkan energi listrik yang efisien dan aman (konsisten). PLTH (Pembangkin Listrik Tenaga Hybrid) adalah menggabungkan 2 sumber pembangkit, diantaranya listrik dari PLN dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, membuat, dan mengetahui cara kerja/sistem ATS pada PLN dan PLTS dengan pemanfaatan aki/batrai sebagai sumber inverter kemudian diteruskan ke beban rumah dan panel surya sebagai sumber charge aki/batrai, kemudian untuk mengetahui besarnya daya dan tegangan yang keluar (output) dari solar panel tersebut, mengetahui lama pengecasan batrai 100Ah dari solar panel, dan mengetahui lama penggunaan batrai 100Ah untuk beban. Dari hasil pengujian, charge batrai dari solar panel 200 wp, membutuhkan waktu ± 4-5 jam. Sedangkan lama pemakain batrai di range beban 160-200 watt dan lebih dari 300 watt selama 5 jam 30 menit dan 4 jam kondisi batrai penuh. Inverter 1000 watt hanya mampu mensuplai daya sebesar 500 watt.