Proses pengupasan kulit bawang merah di Riau dan Sumatra pada umumnya masih menggunakan alat sederhana dan manual, karena masyarakat belum begitu paham tentang alat pembuatan Pegupas Kulit Bawang Merah ini dan tingkat efisiensi alat yang masih kurang. Proses produksi bawang merah pada usaha UMKM dan industry rumahan masih banyak terkendala oleh terbatasnya sumber daya yang digunakan salah satunya dalam proses pengupasan bawanh merah sebagai bahan baku pangan. Dengan menggunakan mesin pengupas bawang ini akan memangkas waktu pengupasan dan tenaga dalam waktu yang lama yang masih dilakukan secara manual. Adapun tujuan dari penulis tugas akhir ini adalah Merancang bangun suatu model alat pengupas bawang yang mekanis dengan tong yang di berikan karet – karet pengupas pada dinding – dinding nya, kemudian di gerakkan oleh motor yang di kontrol dalam sebuah rangkaian elektro. Proses dari mesin ini berawal dari menimbang bawang yang hendak di kupas, bawang akan ditaruh pada tong yang di sertai mekanik plat besi yang akan berputar nanti nya. Pengontrolan sistem elektonika dilakukan secara sekuensial yang lebih tepat guna pada penerapannya. Penggerak utama pada pengupasan nya adalah motor 1 phasa dan menggunakan dimmer untuk mengatur kecepatan putar motor 1 phasa.

Kata kunci: Bawang, Kulit Bawang, Sekuensial, Dimmer.