Transfer carriage merupakan alat yang berfungsi untuk memindahkan lori dari rail track loading ramp menuju rail track rebusan. Pemanfaatan push-botton on masih dilakukan pada proses operasi secara manual, sehingga masih membutuhkan tenaga manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap objek yang diteliti, wawancara dengan pihak yang terkait dengan objek yang diteliti dan studi literatur. Pengembangan perangkat sistem kendali otomatis ini diutamakan untuk dapat menggerakkan secara otomatis sebuah lori dari titik pengisian ke jalur rel lori di depan rebusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:simulator transfer carriage ini dioperasikan dengan memanfaatkan sebagai penggerak otomatis kontak kontak yang ada, sistem pengoperasian otomatis transfer carriage didukung dengan rangkaian kontrol; waktu perpindahan miniatur lori dari transfer carriage menuju rail track sterilizer dan pemanfaatan transfer carriage secara operasional dapat menurunkan tingkat bahaya pada tenaga kerja, yang berpotensi terjadi apabila aktivitas yang dilakukan secara manual. Dari proses pengujian diperoleh data bahwa beban maksimal pada saat transfer carriage dijalankan yaitu 500 gram, dan alat berjalan optimal pada saat beban 100 – 300 gram biji sawit sehingga faktor yang menentukan kapasitas mesin adalah ketika alat dibebani dengan beban berat yang disediakan dan alat ini mampu menjalankan fungsinya pada saat mengangkut biji sawit. Sensor proximity pada alat ini bekerja dengan cara mendeteksi apakah ada atau tidak nya lori didalam perebusan, sehingga hasil dari uji sensor pada alat ini yaitu sensor akan terus aktif pada saat atau tidak nya lori.