Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengawasan Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Populasi dari penelitian ini adalah meliputi seluruh data deretan waktu (data time series) mengenai kegiatan dalam rangka pengawasan yaitu berupa jumlah penerbitan Surat Permintaan Penjelasan atas data dan/atau keterangan (SP2DK) dan Pemeriksaan pajak dengan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), dan Surat Tagihan Pajak (STP) orang pribadi maupun badan yang terdaftar pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan pada periode Januari 2019 sampai dengan Desember 2021 yaitu sebanyak 36 bulan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengawasan Pajak berpengaruh dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Dengan dilakukannya uji hipotesis parsial maka variabel pengawasan pajak memiliki nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel ( 2,698 > 2,034) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,011 < 0,05). Sedangkan Pemeriksaan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. dengan dilakukannya uji hipotesis parsial maka variabel pemeriksaan pajak memiliki nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel (0,275 < 2,034) dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 (0,275 > 0,05). Hal ini menunjukkan pengawasan pajak memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan pemeriksaan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Pekanbaru Senapelan.