Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 73
terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi, pengklasifikasian
sewa, pencatatan dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan pada
PT PUTRA KHATULISTIWA JAYA. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif. Jenis data berupa data primer
dan data sekunder yang diperoleh melalui survei dan wawancara.
Kebijakan perlakuan akuntansi sewa pada PT PUTRA
KHATULISTIWA JAYA pada tahun 2021 masih belum sesuai
dengan PSAK 73 sehingga diperlukan penerapan sesuai dengan
PSAK 73 agar dapat mempresentasikan kondisi keuanga yang
sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukkan penerapan PSAK 73
berdampak pada perubahan kebijakan akuntansi secara retrospektif
dan mengharuskan penyajian kembali informasi komparatif pada
laporan keuangan. Penerapan PSAK 73 mengakibatkan terjadinya
transisi sewa PT PUTRA KHATULISTIWA JAYA dari sewa operasi
menjadi sewa pembiayaan. Menyebabkan timbulnya kenaikan aset
Rp18.281.993.314 dan nilai liabilitas sebesar Rp19.525.279.375
Penerapan ini memunculkan akun beban bunga sebesar
Rp1.505.653.014 dan beban depresiasi aset hak guna sebesar
Rp21.641.925.833 serta tidak diakuinya beban sewa sebesar
Rp22.126.320.000 2021 sehingga menyebabkan Laba/Rugi
perusahaan sebesar Rp 1.243.286.061untuk tahun 2021.
Kata Kunci : Sewa, PSAK 73, Retrospektif