Era teknologi berkembang pesat seiring dengan kebutuhan akan
permasalahan yang timbul. Penerapan teknologi di bidang pertanian
sangat perlu diperhatikan. Tanah sebagai faktor utama dalam pertanian
harus dipertimbangkan sebaik mungkin agar dapat memberikan hasil
seperti yang diharapkan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi
komputer dan internet untuk memonitor kesuburan tanah. Kelembaban
tanah dan pH merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan
tanah. Sistem IoT saat ini sedang berkembang pesat digunakan tidak
hanya untuk tujuan monitoring tetapi juga sudah mulai dilakukan
komputasi dari data-data sensor yan g dikumpulkan untuk kemudian
ditampilkan hasil perhitungannya. Perlu dipertimbangkan proses
komputasi dilakukan di sisi area sensor atau lebih dikenal dengan edge
computing. Metode edge computing unggul di sisi kecepatan proses
komputasi dibandingkan harus mengirim data ke cloud dan menunggu
hasil komputasi dari cloud. Edge Computing pada penelitian ini
diimplementasikan menggunakan Raspberry Pi yang jauh lebih hemat
pemakaian sumber daya dibanding PC, namun cukup mumpuni untuk
melakukan proses komputasi beberapa data sensor seperti halnya sebuah
PC biasa. SIM808 digunakan untuk mendapatkan data GPS dan
mengirimkan data ke internet. Raspberry Pi sebagai server Blynk memiliki fungsi inti sebagai tempat melakukan komputasi atas data-data
sensor untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan sederhana yang
ada dengan suatu algoritma komputasi. Sistem ini bertujuan untuk
merancang sistem edge computing dengan raspberry Pi4 B untuk
iv
menentukan kesuburan tanah atau lahan serta untuk optimasi pengukuran
kesuburan tanah atau lahan pertanian dan juga penggunaan server lokal
dan perangkat edge computing dapat dikembangkan lebih lanjut.
Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam
mengetahui tingkat kesuburan tanah dengan cara mengukur kelembapan
dan pH tanah.
Kata kunci: Internet of Thing, Blynk, Sensor, SIM808, Edge Computing,
Raspberry Pi.