Ikan asap sangat digemari disemua kalangan, khususnya dirumah makan. Proses dalam pembuatan ikan asap masih menggunakan cara tradisional, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan ikan asap. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan ikan asap ini dengan membuat sebuah ruang pengasapan yang dapat menghambat energi panas yang dihasilkan dari proses pengasapan. Dinding penghambat panas ini dibuat dengan tiga lapisan yang terdiri dari dua jenis lapisan penghambat panas dan ditutupi dengan dua buah plat. Lapisan penghambat panas yang akan digunakan yaitu glasswool dan ceramic fiber blanket. Kedua bahan ini digunakan untuk mengetahui jenis lapisan mana yang dapat menghasilkan penghambatan panas yang menahan panas secara maksimal. Didalam ruang pengasapan juga dibuat lobang-lobang kecil pada pipa besi sebagai aliran jalannya asap yang bertujuan agar ikan dapat matang secara merata.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pengasapan dengan menggunakan metode pengasapan panas terhadap mutu ikan lele asap. Proses pengasapan pada oven menggunakan sistem rotari atau ikan akan diputar di dalam oven. Penelitian ini dibuat agar dapat menghasilkan pengasapan yang rata. Adapun pengasapan yang dilakukan dengan waktu 2 jam, 3 jam dan 4 jam dengan hasil terbaik yang didapatkan pada waktu 4 jam. Penelitian ini meliputi kualitas kenampakan, kualitas bau, kualitas rasa, Kualitas tekstur, kualitas jamur, dan lendir. Dalam pengasapan ini kualitas yang dihasilkan selama pengasapan 4 jam memiliki kualitas sensori ikan dengan nilai yang tinggi.
Kata Kunci : Motor Ac, Blower, Glasswool, dan Oven