Pada era modern saat ini, suplai kelistrikan pada Obyek Vital Nasional seperti rumah sakit perlu diperhatikan untuk menjaga kelancaran dan keamanan operasionalnya. Namun, dalam penggunaan sumber daya listrik di lokasi tersebut sering tidak ada pengawasan yang mengakibatkan padamnya suplai listrik dikarenakan arus beban lebih (Overload), seperti yang terjadi pada pelanggan PLN (Persero) ULP Ujung Batu yaitu Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu. Dengan membuat alat Rancang Bangun Alarm Beban Lebih Berbasis Sms ini, diharapkan dapat mempermudah pemantauan arus beban lebih sebelum terjadinya padam, dan meminimalisir terjadinya padam akibat beban lebih. Pada alat ini, hasil pengukuran Arus yang diperoleh dari sensor ACS712 akan direkam, dan bila terjadi kenaikan arus yang tinggi maka selanjutnya dilakukan pengiriman Alarm SMS (Short Message Service) untuk memperoleh informasi berupa Alarm pemberitahuan beban lebih. Sehingga petugas dapat melihat Phasa mana yang akan beban lebih (Overload) dan segera dilakukan pengurangan bebannya sebelum beban lebih dan mengakibatkan padam aliran listrik. Pengujian dilakukan terhadap Mikrokontroller, Sensor ACS712, Modul LM2596, Modul SIM800L, dan pengujian sistem keseluruhan untuk menentukan kelayakan alat ini. Hasil evaluasi dan pengujian keseluruhan sistem didapatkan keberhasilan 100%, pengujian menggunakan sensor ACS712 didapatkan error rata-rata arus sebesar phasa R=1,04%, phasa S=2,71%, dan phasa T=2,48% yang mana cukup baik dalam pengukurannya.

Kata kunci: alarm SMS, arus beban lebih, modul LM2596, modul SIM800L, padam, sensor ACS712