Indonesia merupakan negara agraris, yaitu sebaian penduduknya bermata pencarian di bidang pertanian. Salah satunya tanaman pakcoy, tanaman ini membutuhkan pemantauan agar dapat tumbuh dengan baik dengan kondisi yang ideal. Hal yang mempengaruhi suatu pertumbuhan tanaman ini adalah kelembapan tanah, intensitas cahaya, suhu dan kadar pH tanah. Pada saat ini petani pakcoy masih menggunakan cara yang manual untuk memantau kondisi pertumbuhan tanaman dengan turun langsung ke lahan perkebunan dan belum dapat memantau secara jarak jauh. Pada penelitian ini dibuat sistem monitoring pertumbuhan tanaman dengan menggunakan perangkat IoT untuk mempermudah petani sehingga petani bisa melakukan monitoring tanaman secara jarak jauh. Sistem ini dibangun menggunakan Arduino uno sebagai mikrokontroler dan sensor kelembaban soil moisture, sensor suhu DHT-11 , sensor intensitas cahaya BH1750, sensor pH meter, dan juga ESP-32 CAM untuk mengambil gambar tanaman. dikirimkan ke aplikasi blynk yang ada di smartphone petani. Setelah dilakukan monitoring, diperoleh bahwa pada sensor DHT11 dibawah 2%, sedangkan presentase error rata – rata pH tanah 1,10%, untuk nilai sensor soilmoisture kelembaban tertinggi 42,90% dan untuk sensor BH1750 nilai intensitas cahaya tertinggi sebesar 9170Lux
Kata Kunci : Pakcoy , monitoring , Arduino, sensor soil moisture, sensor DHT-11, sensor BH1750, sensor pH tanah, ESP-32 CAM, blynk