Kulit singkong merupakan limbah pertanian yang biasanya akan
dibuang atau dijadikan pakan ternak setelah hasil pemanfaatan dari
singkong tersebut. Padahal kandungan serat yang terdapat di kulit
singkong masih cukup besar dan bermanfaat. Pembuatan gula cair
dengan bahan baku kulit singkong oleh industri rumah tangga dan
UMKM masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan
tenaga manusia. Dengan menggunakan Mesin Pembuat Gula Cair
Dari Kulit Singkong ini akan membantu proses pembuatan gula cair
untuk dijadikan gula cair dengan kualitas yang baik dan aman bagi
kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan produksi dan keuntungan
pada industri rumah tangga maupun UMKM karena dapat
mengurangi tenaga manusia dalam proses pembuatan gula cair dari
kulit singkong serta dapat membantu mengurangi limbah pertanian.
Cara kerja mesin ini hanya cukup meletakkan pati dari penghalusan
kulit singkong ke wadah lalu menekan tombol ON, lalu akan
mengaktifkan selenoid valve dan motor pengaduk selama beberapa
saat dan kompor dhidupkan dengan suhu yang sedang dengan tujuan
membuat pati yang diaduk untuk menjadi sedikit mendidih dan juga
saat mengaduk memberi beberapa tetes enzim alfa amilase kemudian
disaat solenoid valve dan motor pengaduk mati menurunkan suhu
kompor dengan tujuan membuat pati menjadi hangat, setelah
beberapa saat motor pengaduk kembali menyala dengan diiringi
meneteskan beberapa tetes dari enzim gluko amilase. Motor
pengaduk tersebut akan terus menyala dan akan berhenti saat tombol
OFF ditekan. Proses pembuatan gula cair dari kulit singkong ini
membutuhkan waktu pembuatan selama 1 jam dan membutuhkan 3
hari untuk mendiamkan gula cair agar menjadi gula cair yang aman
untuk dikonsumsi.
Kata Kunci : Kulit Singkong, Gula Cair, Enzim.