Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, setiap
orang atau instansi membutuhkan sebuah website untuk kepentingan
tertentu. Umumnya website dipasang pada sebuah server fisik yang
juga menyimpan website lain sehingga tidak ada alokasi khusus
untuk sebuah website. Salah satu cara agar tiap-tiap website memiliki
alokasi resource khusus adalah dengan membagi resource yang ada
dengan metode Cloud Computing yang memiliki skema virtualisasi.
Pada penelitian ini teknologi virtualisasi yang digunakan adalah
OpenVZ yang berbasis node pada sistem operasi Linux. Penelitian ini
terdiri dari satu server fisik dengan sepuluh node sebagai web server
yang saling bekerja sama. Hasil penelitian ini adalah web server
berbasis Cloud Computing dengan sepuluh sampai sembilan puluh
client mengakses website secara bertahap memiliki persentase
penggunaan prosesor berkisar antara 0,1% sampai 2.2%, memori
berkisar antara 29% sampai 97%, dan nilai throughput berkisar
antara 0.344 Mbit/sec sampai 254.33 Mbit/sec, serta layanannya
tetap bisa diakses oleh client walaupun ada beberapa node yang mati.
Kata Kunci: cloud computing, OpenVZ, server, virtualisasi, web
server.