Perkembangan teknologi saat ini membuat data center
semakin banyak dibutuhkan. Data center yang secara harfiah
merupakan pusat data sewaktu-waktu dapat mengalami kekurangan
storage. Dalam data center konvensional, kekurangan storage di
atasi dengan cara menambahkan sebuah server fisik. Untuk
mengatasi hal tersebut dikembangkan sebuah cloud computing yang
menerapkan metode komputasi di mana sebuah server mempunyai
virtual mesin (Virtual Private Server) didalamnya yang digabungkan
menjadi sebuah cloud. Pada penelitian ini, diterapkan metode
komputasi pada sistem operasi CentOS yang didalamnya berjalan
sebuah vitualisasi KVM (Kernel-Based Virtual Machine) dengan 3
node untuk mendapatkan sebuah data center. Hasil yang diperoleh
pada penelitian ini adalah sebuah data center berbasis cloud
computing menggunakan KVM dengan sistem backup, di mana data
center yang dibuat dapat diakses oleh client dengan menggunakan
jaringan lokal. Data center yang didapatkan mempunyai sistem
authentication berupa login dengan menggunakan username dan
password.
Kata Kunci: cloud computing, KVM, data center, backup, Virtual
Private Server