Seiring perkembangan teknologi, wireless dalam jaringan komputer
yang digunakan user untuk teknologi dengan kemampuan reliabilitas
yang tinggi juga semakin meningkat. Hal ini menjadikan banyak
perusahaan yang bekerja dalam bidang teknologi membangun
jaringan yang tepat dan efektif bagi penggunanya. Smart city
merupakan sebuah kota pintar yang menggunakan wireless mesh
sebagai alat pentransmisian informasi. Pembangunan wireless mesh
pada smart city ini dilakukan karena wireless mesh memiliki
kemampuan self-healing. Kemampuan ini merupakan kemampuan
memperbaiki diri sendiri dimana jika terdapat node yang rusak maka
re-routing mencari node yang lain untuk mentransmisikan informasi
ke tujuan sehingga proses pengiriman informasi akan tetap
berlangsung. Pembangunan wireless mesh dibangun dengan
menggunakan beberapa access point yang telah dipasang antena
omnidirectional dan dibantu dengan protokol Optimized Link State
Routing (OLSR). Protokol ini membantu wireless mesh dalam hal
pentransmisian dan keamanan data. Hal ini dikarenakan OLSR
memiliki kemampuan menjaga informasinya walaupun terjadi
perpindahan node pada saat pentransmisian berlangsung. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa delay terkecil terdapat saat client
berada di node 3 yaitu 0,00986 s dengan throughput sebesar 0,406 Mbps. Hal ini menyebabkan persentase loss yang diperolh kecil yaitu 63,49%. Untuk pentrasmisian data jika jarak antar node semakin jauh maka data yang dikirimkan akan mengalami kualitas gambar yang kurang baik dan delay yang sangat besar.
Kata kunci - Wireless mesh, OLSR, self-healing, delay , troughput