Gudang penyimpanan gas refrigerant merupakan tempat yang rentan terhadap terjadinya kebocoran
gas refrigerant. Gas refrigerant yang terlepas ke udara berpotensi merusak lapisan ozon di atmosfer,
menyebabkan pemanasan global, dan mengganggu kesehatan, seperti kanker kulit, kesulitan
bernapas, pembengkakan tenggorokan, tekanan darah tinggi dan irama jantung abnormal. Proyek
akhir ini menghasilkan alat yang mampu mendeteksi kebocoran gas refrigerant di dalam ruangan
tertutup. Alat ini menggunakan sensor Figaro TGS832. Sensor ini mampu mendeteksi gas refrigerant
jenis R-134a. Sebagai pemroses digunakan mikrokontroller ATMega8535 untuk mengolah data
dengan menggunakan dua level peringatan, level pertama adalah level peringatan yaitu saat kadar
gas berada diatas 400 ppm dan level kedua adalah level bahaya saat kadar gas diatas 700 ppm. Jika
berada pada level pertama maka alat akan memberi peringatan berupa aktifnya buzzer dan led serta
mengirim sms menggunakan modem wavecom gsm dengan lama pengiriman selama 5,35 detik. Jika
berada pada level bahaya maka alat akan mengaktifkan buzzer peringatan dengan mengirim sms
tanda bahaya dan kipas pembuangan gas secara otomatis bekerja sampai kondisinya kembali
dinyatakan aman. Secara keseluruhan alat ini dapat memberikan dan mengirimkan pesan pada saat
level peringatan dan level bahaya. Jika level bahaya terdeteksi maka sistem pembuangan aktif
ditandai dengan aktifnya kipas exhaust. Kemudian jika levelnya telah aman, maka alat akan
mengirimkan pesan tanda ruangan telah aman. Pada ruangan simulasi berukuran 65x37x27cm, alat
dapat membuang gas refrigerant selama 11 menit 30 detik.

Kata kunci : Refrigeran, R-134a, tgs832, ozon, ATMega8535, kesehatan