Mesin pendingin merupakan mesin yang digunakan untuk membuat makanan atau bahan makanan
senantiasa dalam keadaan dingin atau beku. Makanan atau bahan makanan yang dingin dan beku
akan menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga usia makanan atau bahan makanan dapat
bertahan lama. Karena kemampuan itu, mesin pendingin seperti lemari es atau freezer banyak
digunakan dalam rumah tangga, perkantoran dan industri. Dalam proses mendinginkan tersebut,
mesin pendingin tentunya bekerja secara kontinyu atau berkelanjutan. Dalam proses berkelanjutan
tersebut, tentunya mengalami kendala-kendala kecil atau bahkan dapat membuat mesin pendingin
tidak berfungsi. Apabila mesin pendingin tidak berfungsi, maka proses pendinginan berhenti. Pada
proyek akhir ini, alat yang dibuat dapat mendeteksi berhentinya proses pendinginan pada mesin
pendingin. Pendeteksian berhentinya proses pendinginan, dilakukan dengan mengukur arus yang
mengalir pada kompresor dan pengecekan penurunan tekanan refrigeran. Kompresor yang
digunakan bertipe hermetik berukuran 1/6 HP dengan konsumsi daya 124 watt dan refrigeran yang
digunakan adalah R134-a dengan tekanan standar lemari es yaitu 10 Psi. Sensor yang digunakan
untuk mengukur arus kompresor adalah acs712. Untuk pengecekan penurunan tekanan refrigeran
juga dideteksi melalui sensor arus, dikarenakan arus berkorelasi linier terhadap perubahan
tekanan refrigeran. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, apabila arus kompresor yang diukur
lebih kecil sama dengan 0.59 A maka alat akan memberikan peringatan sebagai tanda, bahwa telah
terjadi kebocoran refrigeran atau kompresor mati. Peringatan berupa aktifnya buzzer dan led
indikator pada alat serta peringatan yang dikirimkan melalui SMS(Short Message Service). Alat ini
secara keseluruhan dapat bekerja dengan baik dalam mendeteksi berhentinya proses pendinginan
pada mesin pendingin, dengan akurasi rata - rata pengukuran oleh sensor arus acs712 adalah
sebesar 2.86%.

Kata Kunci: ATmega8535,Sensor Arus ACS712, GSM M1206B, Refrigeration.