Sewa merupakan suatu jenis pembiayaan peralatan atau barang
modal yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan.
Pembiayaan melalui sewa tidak memerlukan prosedur yang rumit
dan proses yang panjang serta jaminan yang besar. Menurut PSAK
No 30 tentang akuntansi sewa, sewa dilihat dari sudut pandang lessee
maupun lessor. Sewa terbagi atas operating lease dan finance lease.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Jevi Bersaudara yang dan
perusahaan ini bergerak di bidang Kontraktor yaitu Jasa kontruksi
perumahan. Penulisan ini menganalisis pencatatan akuntansi sewa
pada PT Jevi Bersaudara Pekanbaru dan bagaimana penerapan
akuntansi sewa terhadap aset yang disewa serta pengaruh perlakuan
akuntansi sewa terhadap laporan keuangan apakah sesuai dengan
PSAK No 30. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan dalam
melakukan pencatatan terhadap aset yang disewa menggunakan
metode operating lease, padahal setelah dilakukan analisis dan
koreksi pencatatan termasuk kedalam finance lease, hal tersebut
sesuai dengan PSAK No 30. Sehingga hal tersebut berpengaruh
terhadap laporan keuangan neraca dan laba-rugi tahun 2013-2014
yang membuat total nilai aset, kewajiban dan laba-rugi menjadi
lebih besar dari pada saat pencatatan menggunakan operating lease. Kata kunci: Pencatatan Sewa, Sewa Pembiayaan, Laporan
Keuangan.