ABSTRAK
Sepeda motor menggunakan kunci manual untuk mematikan
dan menghidupkan kelistrikan pada sepeda motor, tetapi kunci
manual bisa saja digandakan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif
sistem keamanan sepeda motor. Pada proyek akhir ini pengguna
sepeda motor dapat menghidupkan sepeda motor dengan
menggunakan sidik jari. Sidik jari yang dimasukkan akan diproses di
mikrokontroler. Data akan disimpan dan apabila sidik jari yang
dimasukkan benar atau sesuai dengan data yang sudah tersimpan,
maka mikrokontroler menampilkan status respon dari Fingerprint
melalui LCD. Mikrokontroler juga akan mengirimkan pesan singkat
melalui SMS bahwa sepeda motor hidup dan data yang dimasukkan
benar. Apabila data yang dimasukkan tidak sesuai atau terjadi
kesalahan pembacaan sidik jari maka Buzzer akan berbunyi dan
mikrokontroler juga akan mengirim pesan singkat melalui SMS
menandakan ada yang mencoba membobol sistem dengan mencoba
memasukkan sidik jari. Penelitian ini menggunakan relay yang
berperan sebagai saklar otomatis yang berfungsi pemutus dan
penyambung arus listrik pada starter dan buzzer sepeda motor. Dari
hasi pengujian didapat rata-rata sensitivitas dari 5 user dengan
masing-masing 5 kali percobaan adalah 68% dan waktu efisien untuk
sepeda motor hidup adalah 1,6 detik.
Kata kunci: Sistem Keamanan, Sepeda Motor, Fingerprint