ABSTRAK
Indonesia memiliki iklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa.
Hal ini menyebabkan suhu udara di Indonesia lebih panas, terlebih
saat dimusim kemarau hal ini menyebabkan tingkat kenyamanan
seseorang di dalam ruangan sangat terganggu. Dengan permasalahan
yang ada sangat dibutuhkan alat untuk penyejuk ruangan seperti AC
(Air Conditioner), kipas angin dan alat pendingin lainnya. Namun
untuk penggunaan alat pendingin seperti AC, sangat membutuhkan
energi listrik yang banyak sehingga pengeluaran biaya yang mahal.
Dalam menyelesaikan permasalahan ini, akan digunakan kipas angin
sebagai alat pendingin ruangan yang lebih hemat dalam penggunaan
arus listrik dan lebih murah. Sesuai dengan judul yang diajukan,
perancangan dan implementasi pengontrolan kipas angin berdasarkan
masukkan passive infrared sensor (PIR). Kipas angin yang mampu
mengontrol pergerakan yang luas secara otomatis. Dimana passive
infrared sensor (PIR) sebagai masukkan yang di letakkan
berdasarkan keberadaan manusia. Perancangan ini terdapat empat
sensor, kipas angin dan motor servo sebagai penggerak pada kipas
angin. Pada saat seseorang terdeteksi oleh salah satu sensor, maka
kipas angin akan berputar kearah sensor yang telah terdeteksi
keberadaan manusia. Jika semua sensor terdeteksi maka kipas angin
akan berputar kesemua sensor yang telah terdeteksi keberadaan
manusia. Apabila sensor tidak mendeteksi keberadaan manusia maka
kipas angin akan otomatis mati.
.
Kata kunci : Passive Infrared sensor, Mikrokontroler, Kipas Angin