ABSTRAK
Autisme adalah adanya ketidaknormalan perkembangan anak dengan
karakteristik tidak normal pada interaksi sosial, komunikasi, dan
perilaku yang kerap diulang. Karena adanya ketidaknormalan
tersebut, maka dibutuhkan proses belajar khusus bagi anak autis yang
visual learner. Umumnya proses pembelajaran anak autis masih
menggunakan media belajar berupa alat peraga visual yang dicetak
pada kertas. Sehingga untuk bagian desain, pengembangan, dan
pengelolaan dari alat peraga sering tidak dihiraukan. Untuk mengatasi
kekurangan tersebut, maka alternatif lain yang dapat digunakan adalah
aplikasi pembelajaran. Oleh karena itu dibangunlah aplikasi
pembelajaran autisme menggunakan kamera pendeteksi gerak, Intel
RealSense, dan visualisasi animasi 3D. Anak autis dapat belajar
mengenal benda, bidang, warna, angka, dan huruf pada aplikasi ini.
Materi yang disajikan sesuai dengan kurikulum Catherine Maurice
tahap awal bagian pre-akademik. Setiap menu belajar terdapat latihan.
Pada latihan, anak autis diminta untuk melakukan pencocokan objek
dengan cara drag dan drop. Kamera Intel RealSense pada aplikasi ini
berfungsi sebagai controller. Hasil analisa kuesioner yang telah
dijawab oleh terapis menunjukkan 89% aplikasi ini sangat baik
sebagai media pembelajaran alternatif untuk anak autis. Dari aspek
interaktif, menujukkan hasil 81% aplikasi baik untuk menjadi solusi
pembelajaran interaktif. Penilaian aspek interaktif ini berdasarkan
analisa kuesioner yang ditujukan kepada anak autis.
Kata kunci : Autisme, Multimedia, Intel RealSense, Animasi 3D,
Kurikulum Catherine Maur