ABSTRAK
Perkembangan teknologi sistem pengaturan maupun pengontrolan
pada saat ini sangat maju, salah satunya pengontrolan
menggunakan PLC (Programmable Logic Controller).Untuk
pemrogramannya sendiri lebih mudah dibandingkan
denganmikrokontroller, arduino dan yang lainnya di bidang
pengontrollan timer dan motor.Pada program ini digunakan input,
control (timer dan counter), serta output. Oleh sebab itu pada alat
yang saya buat deprogram menggunakan PLC.Dalam membuat
popcornini digunakan relay my4 yang berguna sebagai memutar
motor power window dengan keadaan CW dan CCW yang berjumlah
2 buah. Kegunaan power window tersebut untuk membuka katup
dengan waktu 0,11 detik dan menutup katup jagung dengan waktu
0,115 detik. Sedangkan satu lagi untuk membalikkan panci CW
dengan waktu 0,6detik dan CW 0,355 detik, sehingga popcorn yang
telah dimasak akan jatuh ke dalam wadah. Pada alat ini juga
dibutuhkan solenoid dc untuk proses pengeluaran minyak goreng
masuk ke dalam panci dengan waktu yang dibutuhkan 6 detik. Proses pemasakan popcorn memerlukan suhu yang konstan agar
tidak terjadi masalah seperti hangusnya popcorn, terbakarnya panci
dan lainnya. Pada proses pemasakan popcorn dibutuhkan suhu
1100C yang dihasilkan satu porsi popcorn, untuk menjaga agar suhu
tidak melebihi derajat maka digunakan sensor thermostat bimetal. Untuk mencapai suhu tersebut dibutuhkan waktu 8 menit.
Kata kunci :Mesin Pemasak Popcorn, Thermostat Bimetal, Solenoid
Valve, Motor Power Window, PLC
Laporan Proyek Akhir
i
ABSTRAK
Perkembangan teknologi sistem pengaturan maupun pengontrolan
pada saat ini sangat maju, salah satunya pengontrolan
menggunakan PLC (Programmable Logic Controller).Untuk
pemrogramannya sendiri lebih mudah dibandingkan
denganmikrokontroller, arduino dan yang lainnya di bidang
pengontrollan timer dan motor.Pada program ini digunakan input,
control (timer dan counter), serta output. Oleh sebab itu pada alat
yang saya buat deprogram menggunakan PLC.Dalam membuat
popcornini digunakan relay my4 yang berguna sebagai memutar
motor power window dengan keadaan CW dan CCW yang berjumlah
2 buah. Kegunaan power window tersebut untuk membuka katup
dengan waktu 0,11 detik dan menutup katup jagung dengan waktu
0,115 detik. Sedangkan satu lagi untuk membalikkan panci CW
dengan waktu 0,6detik dan CW 0,355 detik, sehingga popcorn yang
telah dimasak akan jatuh ke dalam wadah. Pada alat ini juga
dibutuhkan solenoid dc untuk proses pengeluaran minyak goreng
masuk ke dalam panci dengan waktu yang dibutuhkan 6 detik. Proses pemasakan popcorn memerlukan suhu yang konstan agar
tidak terjadi masalah seperti hangusnya popcorn, terbakarnya panci
dan lainnya. Pada proses pemasakan popcorn dibutuhkan suhu
1100C yang dihasilkan satu porsi popcorn, untuk menjaga agar suhu
tidak melebihi derajat maka digunakan sensor thermostat bimetal. Untuk mencapai suhu tersebut dibutuhkan waktu 8 menit.
Kata kunci :Mesin Pemasak Popcorn, Thermostat Bimetal, Solenoid
Valve, Motor Power Window, PLC