ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya energi angin
yang sangat melimpah, namun sampai saat ini masih sangat sedikit
pemanfaatannya. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah
satu cara pemanfaatan energi angin yang merupakan energi
terbarukan (renewable energy) untuk dikonversikan menjadi energi
listrik. Pemanfaatan energi angin adalah salah satu sumber energi
yang ramah lingkungan dan merupakan solusi dalam masalah krisis
energi. Proyek akhir ini dirancang untuk mengetahui berapa daya
listrik yang dapat dihasilkan. Rancang bangun prototipe horizontal
axis wind turbine ini dirancang dengan tipe bilah Taperless (lurus
dari pangkal ke ujung) . Turbin angin ini menggunakan sistem fin
furling untuk mengarahkan kincir ke arah datangnya angin . Jenis
generator yang di gunakan yaitu generator DC yang nantinya
digunakan sebagai alat konversi energi gerak yang di hasilkan
putaran bilah dari angin menjadi energi listrik. alat ini nantinya juga
dapat mengetahui kecepatan putar generator dengan menggunakan
sensor optocoupler. dengan menggunakan pengolah data Arduino
UNO (Board mikrokontroller berbasis Atmega 328), data keluaran
dari masing masing sensor berupa data nilai tegangan, nilai arus serta
daya listrik yang telah akan ditampilkan pada LCD Oled serta akan
ditransmisikan ke PC sebagai sistem monitoring dengan interface
LabVIEW. Hasil data pengukuran dengan twist 3.30
,panjang bilah 1
meter daya tertinngi adalah 0,0162 watt pada kecepatan putar 177
RPM, data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel dan dapat
digunakan sebagai data acuan untuk menentukan kecepatan putaran
dan daya yang di hasilkan bilah dari generator DC.
Kata kunci : Turbin angin, Bilah Taperless, Optocoupler, fin furling