ABSTRAK
Keterbatasan kemampuan sistem CATV analog dalam melakukan
penguncian siaran bagi pelanggan yang tidak sah menyebabkan
pelanggan tidak melakukan pembayaran berlangganan secara on
time. Akibatnya pihak penyedia harus mendatangi pelanggan secara
door to door sehingga biaya operasional menjadi bertambah. Sistem
Penguncian Otomatis Siaran CATV Analog (Receiver) ini dibuat
dengan mendemodulasikan data pelanggan dan siaran dari pengirim
menggunakan demodulator RF dengan frekuensi 607,25 MHz. Hasil
pengukuran demodulator RF saat diberi input data adalah 68,03 MHz
dan saat tidak ada input data adalah 5,42 MHz. Perbedaan tersebut
menunjukkan bahwa data pelanggan berhasil diterima oleh
demodulator RF. Data pelanggan yang diterima dari transmitter
berupa sinyal analog frekuensi mark dan frekuensi space, berhasil
diubah kembali menjadi data digital “0” dan “1” oleh
demodulator FSK dengan baud rate 1200 baud. Input demodulator
FSK digunakan oleh Arduino Uno sebagai referensi untuk
mengaktifkan atau menonaktifkan switch yang terhubung ke TV
pelanggan. RG 6 digunakan sebagai media transmisi karena memiliki
daya yang lebih baik dari RG62, yaitu -24,70 dBm dan -45,87 dBm
pada jarak 10 m dan 20 m. Pengukuran splitter adalah –49,05 dBm
sehingga dapat dipastikan bahwa data dapat dikirimkan dan diterima
di TV pelanggan.
Kata kunci : CATV Analog, Demodulator RF, Frequency Shift
Keying(FSK), Arduino Uno