ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
pengenalan diri, pengendalian diri, dan motivasi berpengaruh
terhadap pertimbangan penentuan risiko audit. Objek dalam
penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) di Pekanbaru.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 43 responden yang
terdapat pada 7 KAP di Pekanbaru dan sampel dalam penelitian ini
sebanyak 40 orang auditor senior dan supervisor. Analisis data pada
penelitian ini adalah pertimbangan penentuan risiko audit sebagai
variabel dependen dengan pengenalan diri, pengendalian diri dan
motivasi sebagai variabel independen. Pengolahan data pada
penelitian ini menggunakan software SPSS 22 dengan pengujian
hipotesis menggunakan uji t (secara parsial) dan uji F (secara
simultan). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel
dengan pengenalan diri, pengendalian diri dan motivasi berpengaruh
secara parsial dan secara simultan terhadap pertimbangan penentuan
risiko audit. Hal ini dapat dilihat dari uji F bahwa berdasarkan
perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 22 diperoleh Fhitung
sebesar 19,996. Nilai Ftabel dalam uji hipotesis ini sebesar Fα(df1; df2)
= F0,05(3; 36) = 2,866. Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ha4
diterima, yang artinya pengenalan diri, pengendalian diri, dan
motivasi berpengaruh terhadap pertimbangan penentuan risiko audit.
Kata Kunci : Pengenalan Diri, Pengendalian Diri, Motivasi, dan
Pertimbangan Penentuan Risiko Audit