ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif
apa yang lebih menguntungkan bagi perusahaan antara membeli bibit
atau mengembangbiakkan kecambah. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data penelitian
yang digunakan adalah data tahun 2015 pada biaya
mengembangbiakkan kecambah. Selama ini perusahaan melakukan
pengembangbiakkan kecambah sampai menjadi bibit siap tanam yang
akan ditanam di lahan penanaman milik perusahaan. Hasil penelitian
ini menunjukkan biaya mengembangbiakkan kecambah menjadi bibit
siap tanam adalah sebesar Rp412.188.010, sedangkan biaya jika
membeli bibit siap tanam dengan dua alternatif suplier yaitu pada CV
Indo Perdana Agro sebesar Rp382.627.000 dan pada CV Kernel Bakti
Agro sebesar Rp379.464.000. Biaya yang dapat dihindarkan untuk
dua alternatif tersebut lebih besar pada CV Kernel Bakti Agro yaitu
sebesar Rp3.163.000. Oleh karena itu, alternatif yang lebih baik
dipilih oleh perusahaan adalah membeli bibit siap tanam pada CV
Kernel Bakti Agro. Selain manfaat biaya yang dapat dihindarkan, juga
dapat memanfaatkan lahan yang digunakan sebagai tempat
mengembangbiakkan kecambah sebagai lahan tanam kelapa sawit.
Kata Kunci : Biaya diferensial, pembelian, pengembangbiakkan.