Data center merupakan pusat penyimpanan data. Data center yang
diakses secara terus menerus dapat mengalami kerusakan karena
beban kerja yang terlalu berat. Untuk menangani masalah yang
terjadi, diimplementasikan salah satu software dari cluster yaitu
global file system pada data center dengan metode cloud computing.
Sehingga jika salah satu resource bermasalah, maka tidak
menimbulkan permasalahan dan data center bersifat scalable.
Pengujian dilakukan dengan mematikan salah satu node dan dilihat
apakah data center masih dapat diakses. Penelitian ini membangun
satu server fisik dengan 3 node. Node 1 dijadikan sebagai
management untuk mengolah data masuk dan penyimpanan data,
sedangkan node 2 dan node 3 akan menjadi penyimpanan data. Dari
hasil pengujian diperoleh data center masih dapat diakses ketika
salah satu node dimatikan dan data pada node1, node2 sama dengan
node3.
Kata kunci : data center, cloud computing, global file system