Penerimaan calon Polri yang digunakan di wilayah-wilayah
pada dasarnya memiliki faktor – faktor standar seleksi yang sama
diantaranya ialah tes akademik, psikotes, jasmani dan kesehatan.
Setiap faktor memiliki nilai bobot tersendiri. Nilai bobot dari tiap
faktor yang pada akhirnya akan dipakai sebagai perbandingan antara
setiap pelamar. Mekanisme seleksi untuk calon pendaftar tersebut
memakan waktu hampir 3 bulan, dengan banyaknya peserta yang
mendaftar serta cara pencatatan manual pastilah pengerjaan dalam
menyelesaikan penilaian akan memakan waktu. Untuk mengatasi
masalah tersebut dibuatlah suatu sistem pendukung keputusan.
Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang akurat dan
cermat. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan – kesalahan dari
pihak petugas dalam melakukan seleksi dan hasil dari seleksi tersebut
sesuai dengan kemampuan masing-masing calon. Metode yang
digunakan oleh sistem yaitu Multifactor Evaluation Process (MFEP).
Dalam pengujian menggunakan black box semua fungsi telah berhasil
dijalankan dan telah mengikuti perancangan yang telah dibuat. Dari
pengujian menggunakan white box yang dilakukan, algoritma yang
dibuat berjalan sesuai dengan perancangan sistem. Dapat disimpulkan
bahwa sistem termasuk program yang sederhana dan tanpa banyak
resiko. Untuk pengujian perhitungan manual dan pada sistem telah
mendapatkan hasil akhir yang sama. Dengan pengujian kuesioner
yang telah dilakukan terhadap 5 responden dapat disimpulkan bahwa
sistem ini dapat mempermudah dalam penerimaan calon anggota
polri.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, Polri