ABSTRAK
Video streaming merupakan sebuah teknologi yang
digunakan untuk memainkan sebuah file video atau audio secara live
ataupun ondemand yang berada di web server. Dimana sebelumnya
file sudah disimpan dalam sebuah server. Pada penelitian ini
dibangun sebuah server yang menggunakan Raspberry pi 3 model B
dengan metode HTTP Live Streaming (HLS) sebagai acuan dalam
proses live streaming. Dimana HLS ini merupakan sebuah protokol
streamingberbasis HTTP yang menyesuaikan kualitas video
berdasarkan bandwidth yang tersedia sesuai kemampuan akses client.
Implementasi dilakukan dengan merekam video menggunkan
Raspberry Camera lalu dikompresi H.264, di segmentasi
menggunakan ffmpeg, dan di-streaming menggunakan web server
pada jaringan lokal dengan 10 client.Untuk mendukung kinerja dari
metode ini maka dilihat nilai throughput dan delay berdasarkan
jumlah client dan kualitas video. Hasilnya dari penelitian ini
didapatkan bahwa semakin banyak jumlah client maka semakin kecil
nilai throughput dan semakin besar delay yang didapatkan. Dengan
nilai rata-rata throughput tertinggi yaitu 654,6 Kbps pada saat 1
client dan 1811,4 Kbps pada saat kualitas video 720px, serta nilai
rata-rata delay terbesar 41,933 ms pada saat 10 client dan 47,78 pada
saat kualitas gambar 144px.
Kata kunci:Live Streaming, Raspberry Pi, HTTP Live Streaming
(HLS)