ABSTRAK
Perkembangan teknologi sistem pengaturan maupun pengontrolan pada
saat ini sangat maju, salah satunya adalah pengontrolan menggunakan
PLC (Programmable Logic Controller). Pada PLC pemrograman lebih
mudah dibandingkan dengan yang cara pemograman yang lainnya.
Pembuatan program pada PLC hanya mengambil input serta output. Oleh
sebab itu PLC lebih cocok digunakan untuk proses pengontrolan pada
industri. Seperti pada proses sortir warna isi dalam cup yang dimana dulu
dilakukan secara manual kini bisa dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan PLC. Dimana itu semua dilakukan untuk menghemat
tenaga dan juga waktu. Pada proses sortir warna isi dalam cup diperlukan
sensor untuk mendeteksi warna. Oleh karena itu pada proyek akhir ini
menggunakan sensor warna TCS230. Kemudian untuk memisahkan cup
sesuai dengan warnanya diperlukan juga elektropneumatik yang dimana
alat ini digunakan untuk untuk menggerakkan silinder untuk memisahkan
cup sesuai dengan warnanya. Berdasarkan data pengujian yang
didapatkan, sensor warna TCS230 dalam pendeteksian warna cairan cup
masih terdapat error 30 % untuk pengujian cairan cup warna merah dan
20 % untuk pengujian cairan cup warna biru, dikarenakan gangguan dari
cahaya luar dan juga bahan cup yang terbuat dari plastik yang dimana
bahan dari plastik dapat memantulkan cahaya karena sensor warna
bekerja membaca nilai intensitas cahaya yang dipancarkan oleh led super
bright kemudian jarak antara sensor warna dengan cup juga sangat
berpengaruh dalam pendeteksian warna. Jarak yang ideal untuk
pendeteksian warna cairan cup adalah 1 cm. pada Pengujian alat
elektropneumatik tidak terdapat error dikarenakan pada pengujian ini
bergantung pada masukkan yang diterima oleh selenoid valve untuk
menggerakkan silinder. Selenoid valve yang digunakan adalah selenoid
valve 5/2 single selenoid dan silinder yang digunakan adalah silinder aksi
ganda.
Kata Kunci : PLC, sensor warna TCS230, elektropneumatik