Kebutuhan akan media penyimpanan data semakin meningkat seiring
dengan perkembangan teknologi. Semakin canggih teknologi yang
digunakan, ukuran data yang akan diolah juga semakin besar.
Mengolah dan mengatur data dalam jumlah yang banyak merupakan
pekerjaan tidak mudah. Sehingga pada sebuah perusahaan atau
organisasi untuk memusatkan data perlu dibuat sebuah data center.
Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan membangun data
center menggunakan metode cloud computing dengan virtualisasi
data center, ketika dibutuhkan penambahan, server baru dibangun
dengan membuat node yang ditempatkan di dalam host fisik,
sehingga akan mengurangi penggunaan server dalam bentuk fisik.
Pada penelitian ini teknologi virtualisasi yang digunakan adalah
Apache CloudStack yang berbasis node pada sistem operasi Centos.
Penelitian ini terdiri dari satu server fisik dengan 3 node sebagai data
center yang saling bekerja sama. Hasil yang didapatkan dari
penelitian ini adalah pembangunan data center berbasis cloud
computing menggunakan Apache Cloudstack dengan sepuluh sampai
tiga puluh client mengakses data center secara bertahap memiliki
persentase penggunaan prosesor dengan penggunaan rata – rata CPU
adalah 2.6% sampai 3.8%, memori berkisar antara 53% sampai 60%,
harddisk berkisar 34% sampai 56%, dan nilai throughput berkisar
antara 114.542 Mbit/sec sampai 126.432 Mbit/sec.
Kata Kunci: Apache CloudStack, Cloud Computing, Data cente